Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23 Rahmad ‘RD’ Darmawan menginginkan anak asuhnya tetap fokus. Dia tak ingin persiapan timnya menghadapi SEA Games (SEAG) 2011 terancam karena indikasi sanksi dari FIFA.
Menurut RD,persiapan matang terus dilakukan pihaknya.Oktovianus ‘Okto’ Maniani dkk masih menjalani berbagai program yang dipersiapkan RD dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Latihan khusus ala militer di Batujajar,Bandung,bahkan ditempuh pasukan Garuda muda Indonesia sebagai bentuk persiapan mengikuti multievent dua tahunan tersebut.
”Saya ingin timnas ini terus bersiap.Jika sanksi itu turun,saya akan segera koordinasi dengan Satlak Prima dan pengurus lain untuk mendapatkan langkah ke depan,”ujar RD,kemarin. RD tak menepis timnya gundah terkait ancaman sanksi FIFA akibat deadlock Kongres PSSI di Jakarta,pekan lalu.
Tapi,dia tak ingin timnya santai menanggapi belum pastinya keputusan dari otoritas tertinggi sepak bola dunia itu. ”Kami mungkin khawatir jika tim ini akan dibubarkan. Tapi,saya mencoba mengusulkan kepada Satlak Prima agar mendukung persiapan timnas U-23 menghadapi SEAG.
Sebab,kami belum mengetahui keputusan yang akan dikeluarkan FIFA nanti,”ujar mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut. Karena itu,peran RD sebagai pelatih sangat dituntut jeli dalam menyikapi permasalahan tersebut.Dia bakal berupaya keras meyakinkan pemainnya tetap fokus dan semangat menjalani proses pelatihan.
RD menyadari tak mudah mengatasi itu,apalagi sebagian besar pemain binaannya sempat mengutarakan perasaan sedih terkait gagalnya pelaksanaan Kongres PSSI di Jakarta. ”Saya sempat mendapatkan pesan singkat dari pemain.Tiga kata yang mereka sampaikan adalah marah, kecewa,dan sedih.
Saya pun mencoba memberikan motivasi kepada mereka agar terus semangat,baik berlaga di klub maupun menjalani persiapan timnas,”tuturnya. Menurut mantan pelatih Persikota Tangerang itu,sikap sabar sangat dibutuhkan timnya ketimbang membicarakan permasalahan yang belum jelas kepastiannya.
Sumber: BolaIndo Related Articles :
0 comments:
Post a Comment