Photobucket
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

16 March 2011

[Video] Perpisahan Giovanni V. Bronckhorst di akhiri lagu berbahasa Ambon (Indonesia)


Bintang Timnas Belanda keturunan Indonesia, Giovanni Van Bronckhorst
mengakhiri kariernya di sepakbola pada tanggal 25 July 2010 pada laga perpisahan antara Feyenoord (Belanda) melawan Real Malorca (Spanyol).

Pada laga perpisahan itu Malorca mampu memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0.

Setelah pertandingan, puluhan ribu suporter Feyenoord melakukan standing applaus kepada Gio dan manajeman club Feyenoord juga memberikan beberapa "kenang-kenangan" kepada pemain bernomor punggung 8 di Feyenoord ini.

Mungkin mundurnya Gio dari club'nya tersebut tidak ada korelasinya dengan kita sebagai bangsa Indonesia, tapi yang cukup membanggakan adalah Gio sangat bangga menjadi orang keturunan Maluku (Indonesia). Buktinya, di akhir-akhir acara "farewell"nya, terdengar sebuah lagu ambon (Indonesia) berjudul "Maluku Panggel Pulang" menggema di stadion kebanggaan Feyenoord (Belanda) ini.


Berikut salah satu Video, dimana seorang wanita Belanda sempat memperlihatkan surat kabar Indonesia, bertuliskan Giovanni Nyong Ambon.


Gio menyanyikan sebuah lagu Maluku yang berjudul "Manise-Manise" di acara talk show..





Pertandingan persahabatan antara Feyenoord versus Real Mallorca, Ahad (25/7) menjadi laga perpisahan Gionvanni van Bronckhorst. Setelah 44 menit merumput, pemain berusia 35 tahun ini mundur dan digantikan oleh Leroy Fer.

Van Bronchorst, kapten timnas Belanda yang berdarah Maluku, Indonesia, ini lantas diangkat sebagai 'Feyenooder voor het leven' atau 'Orang Feyenoord Seumur Hidup'. Ia memang telah menyatakan akan pensiun dari Feyenoord.

Van Bronckhorst untuk pertama kali bermain di klub Rotterdam itu pada 1993 melawan FC Barcelona. "Ini hari sulit bagi saya, " tutur Van Bronckhorst dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, Van Bronckhorst juga menyatakan gantung sepatu dari timnas Belanda. Di Piala Dunia 2010, ia mengantar skuad 'Oranye' tampil sebagai runner-up. Gol spektakuler kaki kirinya dari luar kotak penalti saat melawan Uruguay di laga semifinal akan selalu dikenang sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa.

Van Bronckhorst tetap terlibat di Feyenoord sebagai staf teknis. Selain itu, ia akan mengikuti kursus untuk menjadi pelatih. Siapa tahu, kelak ia tertarik untuk melatih tanah leluhurnya, Indonesia. Ya, siapa tahu.


Sumber: Republika

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

TOP.ORG Topsites The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

FACEBOOK

Find us..

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

BANNER

Photobucket Photobucket Photobucket

ADS

 

SETAN OREN Copyright © 2010 SetanOren.blogspot.com is Designed by SetanOren