Untuk meningkatkan semangat pemain muda Maluku, Pengrov PSSI Maluku bekerjasama dengan PT. Nusaina Grup mendatangkan 19 pemain keturunan Maluku yang menetap di Belanda untuk tampil dalam laga persahabatan di Ambon.
Sebelum pemain blasteran Indo-Belanda itu tampil melawan pemaian muda Maluku All-Star, pengrov PSSI Maluku berhasil mengadakan sejarah baru dengan mengadakan 5029 orang menggiring bola tanpa terputus mengelilingi lapangan sepak bola di Stadion Mandala, Karang Panjang, Ambon, Selasa (15/3).
Pencapaian itu sekaligus memecahkan rekor nasional yang sebelumnya yang dibuat di di Balikpapan dengan 3977 pengiring bola. Keberhasilan Pengprov Ambon berhasil dicatat dalam Museum Rekor Nasional (Muri) dengan nomor registrasi 4779.
Pemecahan rekor Muri ini disaksikan langsung oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, Ketua Pengprov PSSI Maluku, Dirk Soplanit serta sejumlah instansi pemerintah Maluku.
"Acara ini bertujuan untuk menggairahkan kembali sepak bola di Maluku. Kami ingin sepak bola disini kembali bangkit dan berjaya. Kami akan mengembangkan sepak bola Maluku dengan melakukan pembinaan pemain muda, " kata Amril Buamona, Ketua panitia sekaligus asisten staf khusus presiden bidang pembangunan dan otonomi daerah.
Keberhasilan memecahkan rekor Muri merupakan kerjasama antara pemerintah dengan pengusaha dalam negeri. "Acara ini merupakan sarana yang baik untuk meningkatan semangat pemain muda Maluku untuk terus maju. Dengan melawan pemain keturunan Belanda setidaknya mereka bisa belajar dari kualitas eropa yang lebih bagus," Kata Sihar Sitorus, Presiden direktur Nusaina Grup sekaligus pemilik klub Nusaina FC.
Usai memecahkan rekor Muri, pemain Indo-Belanda yang tergabung dalam tim Jong Indonesia tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Maluku All-star. Jong Indonesia berhasil menang dengan skor 3-1.
Sumber: BolaNews Related Articles :
0 comments:
Post a Comment