Persija U-21 melakoni pertandingan pertama di Walikota Cup, yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Turnamen ini akan menjadi ajang ujicoba terakhir sebelum benar-benar terjun dalam ISL U-21. Pertandingan pertama Persija U-21 juga dihadiri para pendukungnya dan beberapa mantan pemain persija era 80an dan 90an. Lawan pertama Persija U-21 ini adalah AC Shuah Api. Sejak babak pertama dimulai, anak-anak Young Tiger mendominasi jalannya pertandingan. Permainan pendek dari kaki ke kaki menjadi andalan anak asuh dari coach Peri Sandria ini, alhasil setelah lama mengurung pertahanan lawan, Persija U-21 berhasil menceploskan bola ke gawang lawan lewat sepakan dari Aden Bagus.
Setelah unggul, anak-anak Persija U-21 tidak mengendurkan serangannya, lini tengah yang dikomandoi oleh Delton Stevano terus menyuplai bola ke depan dan terus memborbardir pertahanan lawan. Tetapi banyak peluang yang tak terselesaikan menjadi gol. Beberapa kali tendangan jarak jauh yg terarah dari Fahreza dan Arief Dwi hampir membuahkan gol dan juga pergerakan berbahaya Johan dari sisi kiri sempat membuat panik para pemain Shuah Api.
Pertahanan Persija U-21 juga sangat rapat menjaga pergerakan striker-striker dari AC Shuah Api. Duet Bayu Pristiawan-Astino Derifiansyah tampil sangat tenang dalam mematahkan serangan-serangan dari lawan, solidnya semua lini di Persija U-21 pada pertandingan sore ini praktis tidak membuat penjaga gawang Adixi bekerja keras. Semua serangan lawan lebih banyak dipatahkan sebelum menyentuh kotak 12 pas.
Pada babak kedua, Persija U-21 tetap tidak mengendurkan serangannya. Bermain sabar dan dengan umpan-umpan pendek, akhirnya Johan berhasil meceploskan bola ke gawang lawan. Setelah gol ini anak-anak muda Jakarta ini tidak pernah sekali-kali mengendurkan serangan.
Bahkan mereka menambah gol yang lagi-lagi dicetak oleh Aden Bagus, setelah gol ini banyak pergantian pemain yang dilakukan oleh Persija U-21, selain untuk rotasi juga untuk menjaga kebugaran pemain. Raden Muhammad masuk menggantikan Adixi di bawah mistar gawang, yang selama babak pertama dan awal-awal babak kedua tidak mendapat serangan serius dari lawan.
Shuah Api terus merapatkan pertahanan yang juga merepotkan penyerangan Persija U-21, beberapa kali peluang kembali tercipta tapi tidak bisa berbuah gol. Pertandingan juga berlangsung cukup keras, dimana beberapa kali pemain lawan melakukan pergerakan yang cukup membahayakan para pemain Persija U-21.
Sampai peluit akhir babak kedua dibunyikan, Persija U-21 berhasil memenangkan laga pertama dengan skor 3-0. Pertandingan berikutnya anak-anak Young Tiger akan meladeni Setia, yang juga salah satu klub anggota Persija. Pertandingan melawan Setia rencananya akan dilangsungkan hari Sabtu (18/12) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Sumber: JakOnline Related Articles :
0 comments:
Post a Comment