Gelaran Perang Bintang mundur. Pasalnya, laga tahunan yang seyogyanya dilaksanakan 26 Juni nanti itu, bentrok dengan perhelatan Djarum Indonesia Open. Pergantian waktu, murni permintaan sponsor.
“Ya, perang bintang diundur. Ini murni permintaan sponsor. Rencananya perang bintang akan mundur dari tanggal 26 Juni menjadi 29 Juni mendatang,” ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono ketika dihubungi Bolanews.com, Jumat (17/6).
"Sebenarnya, ini terkait dua hal. Pertama, tanggal 26 bersamaan dengan final Djarum Indonesia Open, di mana Perang Bintang dan Indonesia Open sama-sama di sponsori PT Djarum. Artinya bentrok. Kedua, karena ada pergeseran jadwal kongres dari tanggal 30 Juni menjadi 9 Juli mendatang,” tambah Joko yang juga menjabat Plt. Sekjen PSSI.
Dengan mundurnya jadwal kongres, kata Joko, maka ada ruang agar persiapan dan pagelaran perang bintang lebih maksimal. "Soal program, tempat, dan agenda tidak ada yang berubah. Hanya perubahan waktu."
Sebelumnya diberitakan, mengakhiri helatan Liga super Indonesia 2010-2011, PT Liga Indonesia bakal menggelar laga penuh bintang bertajuk “Perang Bintang Djarum ISL”, di Stadion Mandala, Jayapura. Tradisi helatan sepak bola yang bakal bergulir tiap tahunnya.
“Liga, sejak tahun lalu telah menetapkan pertandingan Perang Bintang akan dilaksanakan di kandang sang juara. Ini akan menjadi suatu tradisi yang memicu peserta LSI berlomba menjadi juara,” terang Joko.
PT Liga melalui tim Technical Study Group, juga telah menentukan 64 pemain lokal dan asing yang bakal menjadi nominasi pemain bintang. Mereka merupakan pemain terbaik sepanjang perhelatan LSI tahun ini. Masyarakat yang akan memilih melalui polling lewat short message service (SMS).
Sumber: BolaNews Related Articles :
0 comments:
Post a Comment