Persija Jakarta menghimbau para pemilik suara sah di Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 20 Mei mendatang, dapat bersikap arif dalam menerima apapun segala keputusan FIFA.
Utamanya, putusan FIFA terkait pencalonan George Toisutta, Arifin Panigoro, Nirwan Dermawan Bakrie dan Nurdin Halid, untuk mengikuti pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011/2015.
"Sebagai bangsa yang bermartabat, kita harus patuhi hal tersebut. Kita tidak boleh melawannya. Sebab, putusan tersebut sudah melalui mekanisme yang benar," terang Sekretaris Umum (Sekum) Persija Jakarta, Benny Erwin, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
"Kami juga harus dapat berpikir positif. Masih banyak anak bangsa yang memiliki kemampuan mumpuni untuk memimpin organisasi PSSI. Sehingga, penolakan keempat nama tersebut bukanlah akhir segalanya. Kita tidak perlu energi bangsa ini dengan hal tersebut," lanjutnya.
Benny juga mengungkapkan, bahwa Persija juga tidak sepakat bahkan menentang keras adanya wacana Kongres PSSI tandingan yang digelindingkan oleh kalangan tertentu.
Persija menginginkan semua proses berjalan dalam rel FIFA dan undang-undang Pemerintah Indonesia.
"Kita harus memberikan kepercayaan terhadap FIFA, melalui Komite Normalisasi-nya, untuk menjalankan dan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan ketentuan dan tahap-tahapnya," bebernya seraya berharap PSSI mendapatkan pengurus yang kredibel dan bisa membawa kejayaan sepak bola, sehingga memenuhi harapan bangsa Indonesia.
Sumber: Bola.Net Related Articles :
0 comments:
Post a Comment