Kubu Persija Jakarta menanggapi kemenangan atas Arema Indonesia dengan merendah. Sedangkan kubu lawan menyesali kekalahan yang dinilai sebagai buah akibat kurang disiplin.
'Macan Kemayoran' memetik poin penuh dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/1/2011), setelah menundukkan 'Singo Edan' dengan skor 2-1.
Hasil itu disebut pelatih Rahmad Darmawan tidaklah lepas dari perjuangan keras tim besutannya selama 2x45 menit pertandingan menghadapi Arema.
"Hari ini anak-anak bermain bagus dan belajar dari ujicoba di Arema dulu. Saya selalu bilang secara teknik organisasi bermain, kita tidak kalah," katanya usai pertandingan.
"Tapi, secara fighting spirit yang terus saya dengungkan ke anak-anak untuk menang. Dan hari ini anak2 menunjukkan itu. Saya memberikan apresiasi bagus untuk pemain," lanjutnya.
RD --sapaan Rahmad-- juga melontarkan pujian untuk Arema. Dengan merendah, lawan disebutnya juga pantas menang dan Persija hanya sedikit lebih beruntung saja.
"Kita melawan tim yang solid dan kami tertekan di 15 menit pertama. Secara umum, pertandingan menarik. Sama-sama punya kans menang tapi kami lebih beruntung," lugas RD.
Arema Kehilangan Konsentrasi
Sementara itu Miroslav Janu yang menukangi Arema mengakui kalau timnya kalah akibat sempat kehilangan fokus usai gawangnya kebobolan.
"Jika pemain lebih disiplin, kami pasti bisa menang. Pemain hanya bagus di 35 menit ptama, lalu setelah (kebobolan) gol, kami langsung hilang konsentrasi," nilainya.
"Andai saja tadi sebelum turun minum masih 0-0. Kami mngkin bisa menang," lanjut Janu.
Sumber: BeritaBola Related Articles :
0 comments:
Post a Comment