Photobucket
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

05 May 2011

Problem Liga Merevisi Jadwal Laga ISL


Liga masih saja menyisakan beban laga di Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011. Perubahan tata waktu beberapa agenda laga itu tentu menyisakan dilema.

Kompetisi masih menyisakan beberapa ketidakpastian. Perubahan jadwal masih terjadi jelang ending ISL musim ini. Nasib bentrok tuan rumah Persiwa kontra Persipura Jayapura masih terkatung-katung. Laga itu seharusnya digelar Kamis (21/4). Namun, toleransi masih diberikan Liga lantaran Mutiara Hitam menjalani laga tandang Grup H Piala AFC 2011 kontra Chonburi FC pada 21 April lalu .Laga itu dimenangkan Chonburi dengan skor 4-1.

Boaz Solossa dkk tetap melaju ke babak knock-out dengan nilai 10 dari delapan laga. Bukan hanya bentrok Papua tersebut yang direvisi, Liga akhirnya memindahkan tata waktu home Persija Jakarta kontra Semen Padang pada 3 Juni nanti. Laga itu seharusnya digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (1/5), akibat pelaksanaan KTT ASEAN 2011 di Jakarta. Macan Kemayoran sudah menjalani dua partai kandang usiran, yaitu menjamu Bontang FC dan Persisam Samarinda.

Home kontra Bontang FC berakhir dengan skor 4-1 dan hasil 7-2 menjadi penutup laga versus Persisam. Persija sukses mendulang enam angka. Namun, mereka gagal mendapatkan pendapatan dari penjualan tiket.

Namun, masalahnya, Liga sebelumnya menolak permohonan revisi laga milik Sriwijaya FC (SFC) dan Arema FC. Manajemen Sriwijaya FC sempat meminta revisi jadwal versus Persisam pada Sabtu (9/5). Sebab,empat hari berikutnya Laskar Wong Kito harus menghadapi Song Lam Nghe An di Piala AFC 2011.

Permintaan serupa dilayangkan Arema lantaran agenda ISL terbentur jadwal padat Liga Champions Asia (LCA) 2011. Namun, permintaan tersebut ditolak. Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy mengungkapkan, perubahan jadwal laga Persiwa kontra Persipura paling lambat digelar Juni.

”Mereka memang meminta perubahan lantaran jadwal pertandingan padat. Kalau ternyata tidak bisa, kami bisa menggelar laga itu pada Juni sebelum Perang Bintang ISL,” ungkapnya, kemarin.

Perubahan jadwal menjadi masalah serius musim sebelumnya. Sponsor utama memberikan revisi jadwal tidak lebih dari 15% dari total 308 pertandingan. Kalau melebihi kuota itu, penalti Rp100 juta akan diberikan. Musim ini sponsor sudah menyiapkan penalti berlapis apabila Liga gagal menggelar laga tanpa penonton. Mengacu pada kesepakatan, denda Rp50 juta diberikan jika klub resmi gagal menggelar laga.

Denda Rp75 juta per laga akan diterima Liga apabila memindahkan venue pertandingan, meski dengan penonton. Sanksi maksimal Rp100 juta per pertandingan akan diketok seandainya laga venue dipindah plus tanpa penonton.”Kami juga masih mencari tata waktu yang tepat untuk menggelar laga PSPS kontra Persiwa. Tapi, kemungkinan tetap bulan ini,”tuturnya.

Sumber: BolaIndo

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

TOP.ORG Topsites The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

FACEBOOK

Find us..

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

BANNER

Photobucket Photobucket Photobucket

ADS

 

SETAN OREN Copyright © 2010 SetanOren.blogspot.com is Designed by SetanOren