"Saya ucapkan selamat untuk Persipura. Coach Jacksen (Tiago-Red) menampilkan strategi yang cerdik. Saya akui, kami salah mengantisipasi cara mereka bermain di babak pertama. Babak kedua anak-anak bermain baik,” ujar Rahmad pasca pertandingan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/3)
RD –begitu Rahmad akrab disapa- menilai, meski tertinggal lebih dulu, namun pasukannya bisa bangkit dan menyamakan kedudukan. Sebenarnya, Macan Kemayoran bisa memenangkan pertandingan, namun waktu jua yang mengubur asa itu.
"Sebenarnya hasil ini merupakan kerugian. Seandainya bisa mendapatkan nilai tiga, peluang kami menjadi kampiun terbuka. Namun, pada laga ini kami kehilangan poin yang penting. Tapi, kami tidak akan berhenti mengejar Persipura,” terang Rahmad.
“Mungkin kami gagal mengejar di tikungan Senayan, tapi kami akan maksimal di tikungan selanjutnya. Kami akan tetap semangat hingga tikungan (pertandingan) terakhir di Senayan," pungkas Rahmad.
Laga Persija versus Persipura, berlangsung apik. Macan Kemayoran dan Mutiara Hitam, langsung jual beli serangan pada awal babak. Minus Bambang Pamungkas, Persija yang dimotori Greg Nwokolo tampil dominan. Beberapakali, kerjasama Greg dan Agu Kasmir sempat membuat pertahanan lawan kelimpungan.
Pun di kubu lawan. Mengandalkan Boaz Solossa dan Titus Bonai di depan, Persipura juga kerap menyulitkan barisan belakang Persija. Sayang, peluang demi peluang yang tercipta tak berujung pada gol. Alhasil skor kacamata tak berubah hingga jeda.
Adalah Titus yang menciptakan mimpi buruk buat Persija di babak kedua. Usai mendapat umpan matang, tanpa kawalan ketat Tibo melepaskan tendangan kaki kanan dan melesak masuk ke dalam sebelah kiri gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko. Skor berubah menjadi 1-0 buat Persipura.
Sementara itu, Persija baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 86, melalui tandukan Agu Casmir. Skor 1-1 pun menjadi hasil pertandingan.
Sumber: BolaNews Related Articles :
0 comments:
Post a Comment