Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menyesalkan banyaknya peluang mencetak gol yang tidak dapat dimaksimalkan anak asuhnya, sehingga timnya harus menyerah dari tuan rumah Arema Indonesia dengan skor 2-1.
Pada konferensi pers usai pertandingan, Rahma Darmawan, mengakui Persija kesulitan menembus lini pertahanan Arema yang sangat disiplin. Mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut juga tidak mau mengomentari penalti yang diperoleh Arema di awal pertandingan.
"Selamat buat Arema, kami kesulitan menembus pertahanan Arema. Tetapi kami tetap mempunyai banyak peluang tetapi sayang tidak tercipta gol. Mengenai penalti, bagaimanapun juga keputusan wasit adalah keputusan pertandingan" ujar Rahmad Darmawan.
Sementara itu, pelatih Arema Miroslav Janu, mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. Pelatih asal Ceko tersebut menilai permainan Arema sudah maksimal, selain itu Janu juga menunjuk Roman Golian sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
"Luar biasa, pemain Arema bermain dengan disiplin dan semangat yang tinggi, luar biasa. Dan terima kasih Aremania atas dukungannya," ujar Janu.
Sumber: Goal[dot]com Related Articles :
0 comments:
Post a Comment