"Kami bersyukur bisa mendapat poin satu. Butuh perjuangan keras, khususnya pada babak kedua. Persija bermain baik dan menekan terus. Namun, kerja baik ditampilkan pemain pelapis,” ujar Jacksen, pasca pertandingan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/3).
Saya kira sebelumnya, bakal berat bermain tanpa pemain kunci seperti Victor dan Hamka Hamzah. Namun pemain pengganti mampu bekerja dengan bagus. Tentu pemain lainnya juga," tambah pelatih asal Brasil itu.
Merespon pertanyaan wartawan, mengapa setelah unggul satu gol ada kesan Persipura menurunkan tekanan, Jacksen, menuturkan keadaan di lapangan yang membuat hal itu terjadi. "Sebenarnya kami menerapkan strategi menyerang. Namun, Persija bermain cukup baik dan kami terus tertekan sehingga sulit mengembangkan permainan. Padahal, kami juga menciptakan banyak peluang di babak kedua.”
Lebih lanjut Jacksen mengatakan, laga tadi sangat penting dalam langkah Mutiara hitam di Liga Super Indonesia (LSI). “Peluang kami untuk juara terbuka lebar jika kami tadi menang. Sebaliknya kalau gagal, Persija makin dekat mengejar kami.”
“Poin satu buat saya cukup. Kami bersyukur mampu menjaga jarak dengan Persija, Semen Padang, dan juga Arema. Anak-anak juga sudah bermain luar biasa, meski menjalani jadwal yang padat," pungkas Jacksen.
Laga Persija versus Persipura, berlangsung apik. Macan Kemayoran dan Mutiara Hitam, langsung jual beli serangan pada awal babak. Sayang, peluang demi peluang yang tercipta tak berujung pada gol. Alhasil skor kacamata tak berubah hingga jeda.
Adalah Titus yang menciptakan mimpi buruk buat Persija di awal babak kedua. Usai mendapat umpan matang, tanpa kawalan ketat Tibo melepaskan tendangan kaki kanan dan melesak masuk ke dalam sebelah kiri gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko. Skor berubah menjadi 1-0 buat Persipura.
Sementara itu, Persija baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 86, melalui tandukan Agu Casmir. Skor 1-1 pun menjadi hasil pertandingan.
Sumber: BolaNews Related Articles :
0 comments:
Post a Comment