Kemenangan besar 5-1 disambut gembira oleh pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan. Akan tetapi, ada dua hal yang dikeluhkan pelatih yang akrab disapa RD itu. Yakni cedera dua pilar asing, Eric Bayemi dan Agus Casmir.
Cedera Bayemi sendiri sebenarnya membuat RD lantas mampu mengubah taktik yang membuahkan hasil efektif. "Kami sempat terkejut dengan cedera Bayemi, terutama dengan pola 4-2-3-1. Pada babak kedua akhirnya kami memakai 4-4-1-1. Dengan pola itu Greg (Nwokolo) dan Ilham bermain lebih efektif," bilang RD.
Sementara itu, cedera yang dialami Casmir lebih menyesakkan. Betapa tidak, Casmir mengalami cedera justru saat melakukan selebrasi salto usai mencetak gol ketiga Persija. Hal sepele seperti itu yang membuat RD sedikit kecewa.
"Tadi saya bicara dengan Agu soal itu. Sebelumnya saya sudah bicara dengan Greg, tapi mungkin pemain lain lupa. Agaknya saya harus bicara secara keseluruhan. Hari ini kecelakaan buat Agu," sambung eks pelatih Sriwijaya FC itu.
Secara khusus, RD juga memuji penampilan Greg yang dinilai cukup berperan penting pada laga ini. Namun dia juga membantah timnya bergantung besar pada permainan Greg.
"Dia pemain yang mampu memecah kebuntuan. Tapi kami tak hanya bergantung kepada dia. Saya akui dia bermain sangat bagus hari ini," pungkas dia.
Sementara itu, di sisi lain pelatih Persiba, Haryadi cukup menyesali kekalahan telak yang diraih hari ini. Namun dia tetap berusaha memuji penampilan tim secara keseluruhan.
"Kami sempat main bagus. Tapi gol bunuh diri membuat motivasi anak-anak menurun. Mengenai Jason De Jong, dia belum memuaskan. Masih perlu beradaptasi lagi," ujar dia singkat.
Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan mengaku sempat khawatir ketika Erick Beyemi harus ditarik keluar di awal laga ketika menggilas Persiba Balikpapan 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu [13/3].
Beyemi terpaksa ditarik keluar di pertengahan babak pertama, karena menderita cedera. RD, sebutan Rahmad, kemudian memasukkan Toni Sucipto untuk menggantikan posisi Beyemi. RD mengaku ia sempat khawatir, karena lini belakang mengalami krisis.
“Saya sempat shock waktu Beyemi mendapat cedera. Saya juga sempat bingung, karena tak ada pilihan lain di posisi bek tengah setelah Precious Emuerjaye juga cedera. Saya lalu memasukkan Toni, dan beruntung dia bermain bagus di pertandingan tadi,” ungkap RD.
“Masuknya Toni juga memaksa mengubah skema permainan dari 4-3-2-1 menjadi 4-4-1-1.”
Secara keseluruhan, RD mengaku tidak puas dengan permainan Persija di babak pertama. Namun ia merasa senang para pemain mampu memperbaiki performanya di babak kedua, sehingga bisa mencetak empat gol tambahan.
“Jujur saja, saya tidak puas dengan permainan di babak pertama. Pemain terlihat kurang tenang meski banyak mendapatkan peluang. Tapi pemain bisa memperbaikinya di babak kedua. Ball possesion kami juga bagus, sehingga bisa mengendalikan permainan,” kata RD.
Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan menyesalkan aksi salto ujung tombak Agu Casmir saat melakukan selebrasi gol ketika menggilas Persiba Balikpapan 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu [13/3].
Casmir terpaksa ditarik keluar satu menit setelah mencetak gol ketiga bagi Tim Macan Kemayoran. Aksi saltonya membuat kaki kiri pemain asal Singapura itu menjadi cedera.
“Pemain selalu mempunyai cara tersendiri saat melakukan selebrasi mencetak gol. Saya cukup menyesalkan adanya selebrasi gol seperti itu yang justru merugikan pemain sendiri,” ujar RD, sebutan Rahmad.
“Saya sebelumnya sempat mengingatkan Greg [Nwokolo] agar tidak melakukan selebrasi salto, tapi saya tidak membicarakan masalah itu kepada pemain lainnya.”
“Mungkin ke depannya saya akan mengingatkan pemain untuk berusaha tidak melakukan hal yang sama. Tapi di sisi lain, sulit juga untuk menghindari hal seperti itu. Sebab, melakukan selebrasi setelah mencetak gol merupakan wujud spontanitas yang muncul dari pemain.”
0 comments:
Post a Comment