Rencana musyawarah cabang (Muscab) Persija Jakarta, yang akan digelar April mendatang, tampaknya masih belum ada reaksi. Sejauh ini belum satu pun calon yang muncul untuk menggantikan Ketua Umum Persija Jakarta Toni Tobias.
Sekretaris Persija Beni Erwin menyebutkan, insan sepak bola di Jakarta saat ini tidak memiliki figur yang cocok untuk memimpin organisasi sebesar Persija.
“Kita tidak memiliki figur yang mampu meredam kendala yang ada di internal organisasi,” kemarin.
Dia berharap calon ketua umum (ketum) tim berjuluk Macan Kemayoran ini nantinya bisa menjembatani hubungan antaranggota klub juga dengan pemprov maupun suporter. Sebab, sampai saat ini belum ada figur yang bisa menggerakkan klub internal maupun tim yang sedang bermain di ISL.
“Jika keduanya berjalan baik, saya yakin prestasi akan datang dengan sendirinya,” kata pemilik Trisakti FC itu.
Sampai tadi malam belum satu pun calon ketua yang mengajukan diri untuk menjadi ketua umum menggantikan Toni Tobias. Selain itu, klub-klub internal Persija juga belum angkat bicara dengan rencana suksesi itu.
Padahal, sebelumnya organisasi ini kerap dilanda konflik internal. Tahun lalu, misalnya, sempat digelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang melahirkan mosi tidak percaya terhadap Toni Tobias. Kongres itu juga memutuskan memilih Hadi Basalamah sebagai ketum baru. Tapi, Toni tetap bersikukuh dan hasil KLB pun tak jelas juntrungnya.
Sementara itu, jelang bentrok dengan Persiba Balikpapan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/3), skuad Persija terus berbenah. Pelatih Persija Rahmad Darmawan berharap seluruh pemainnya bisa bermain efektif dalam menata serangan.
“Permainan dari kaki ke kaki harus bisa dijalankan dengan baik dan akurat. Jangan sampai pemain juga menganggap remeh lawan,” kata RD, sapaan akrab Rahmad.
Sumber: BolaIndo Related Articles :
0 comments:
Post a Comment