Photobucket
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

07 March 2011

Mantan Manajer Persija calonkan diri jadi ketum PSSI


Mantan manajer PSM Makassar dan Persija Jakarta, Diza Rasyid Ali menyatakan bakal ikut meramaikan bursa persaingan memperebutkan kursi ketua umum PSSI periode 2011-15.

Menurut Diza, dirinya merasa terpanggil untuk membenahi persepakbolaan di tanah air yang belakang ini karut-marut. Diza berjanji akan membawa perubahan dalam manajemen PSSI apabila dirinya mendapatkan kepercayaan menjadi orang nomor satu di induk organisasi sepakbola nasional itu.

“Saya prihatin dengan kisruh yang terjadi di tubuh PSSI serta minimnya prestasi timnas Indonesia di pentas dunia. Karena itu, saya menyatakan secara resmi mencalonkan diri untuk dipilih memimpin PSSI yang berada di bawah naungan FIFA,” ujar Diza.

“Sebagai warga negara yang kebetulan mempunyai kesempatan terlibat dalam pembinaan sepakbola mulai dari daerah, nasional hingga internasional, ada kerinduan di dalam diri saya untuk memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk kemajuan sepakbola nasional.”

Diza bukan merupakan wajah baru dalam persepakbolaan nasional. Ia pernah menjabat sebagai manajer tim Persija dan PSM. Diza pun menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai manajer tim sebuah klub sepakbola di Indonesia. Diza menyatakan siap bersaing dengan calon lainnya.

“Saya bisa bersaing dengan mereka. Saya juga sudah punya program, diantaranya sistem manajemen, keuangan yang transparan, dan harus akuntabilitas, serta lepas dari kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas Diza.

Sumber: IndonesianSoccer

Profil Diza Rasyid Ali ketika menjabat Manajer Persija


Perempuan di Sarang Lelaki
Krisis moneter boleh menggonggong, toh dana milyaran rupiah tak bakal berlalu dari hadapan Diza Rasyid Ali. Siapa Diza? Kalau mau menjawab berdasar keturunan, ya dia adalah putri Pak Rasyid Ali. Hanya saja, sehubungan dengan dana yang dikucurkan Gubernur DKI Jaya, Sutiyoso, Diza adalah manajer kesebelasan Persija alias Persatuan Sepakbola Jakarta. Kalau masih mau dirinci, dialah perempuan manajer pertama untuk persepakbolaan, sementara rincian dana tadi, persisnya: empat milyar rupiah.

Perempuan manajer, kenapa tidak? Diza yang tetap cantik, biarpun terkesan tomboy, itu sudah terbiasa berteriak-teriak nyaring memberi semangat dan mengatur para pemainnya di lapangan. Dia juga sudah terbiasa berlepot keringat melunturkan kosmetikanya.

"Saya suka pekerjaan ini, karena penuh tantangan, banyak gerak, dan selalu dikelilingi laki-laki," tutur dara 31 tahun yang menjadi manajer Persija sejak Oktober 1997 lampau.

Ilustrasi rasa asyik yang dialami gadis kelahiran Ujungpandang, Sul-Sel, ini dia tambahkan bahwa dia kerap beradu mulut dengan para pemain itu. Tak jarang, Diza juga menggertak. "Maklumlah, mereka beragam. Banyak polah, banyak tuntutan macam-macam. Padahal untuk mendapatkan dana, kan di dalamnya sendiri harus oke dan menarik," ungkap mantan desainer yang sesekali masih mencoretkan sabetan pensilnya merancang sebuah desain pakaian.

Lalu, bagaimana Diza bisa terpilih menjadi manajer? "Nepotisme" macam apa -- kalau ada -- yang membawanya ke posisi itu? "Alasannya sih mereka butuh orang yang cekatan dan enerjik. Kawan-kawan di Persija melihat kemampuan saya mengumpulkan dana dari HIPMI, dan sukses," tutur gadis yang senantiasa bercelana kebesaran plus kaos berlengan pendek – tapi tetap membiarkan rambutnya memanjang -- ini bangga.

Diza, dalam berorganisasi, sudah memulainya dengan terlibat sebagai tim humas di Union Chambers, organisasi kepemudaan antarbangsa. Selebihnya, dia memang dekat dengan HIPMI tadi: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Jadi, kini, dengan falsafah "membangun kualitas di dalam terlebih dulu baru minta yang macam-macam", penggemar olahraga keras bungy jumping dan jetski ini belakangan tampak begitu intensif berlatih di Gelanggang Soemantri Brojonegoro, Kuningan, untuk menghadapi Persebaya Surabaya dan Persema Malang, April ini. "Mereka bukan lawan sembarangan. Tapi, lihat saja, mudah-mudahan Persija bakal bikin kejutan buat pecintanya," ucapnya ringan.

Mudah-mudahan, kejutan yang dia maksudkan itu berkaitan dengan pencetakan gol kemenangan, bukannya sambitan batu dari penonton.

Sumber: TempoInteractive
4 april 1998

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

TOP.ORG Topsites The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

FACEBOOK

Find us..

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

BANNER

Photobucket Photobucket Photobucket

ADS

 

SETAN OREN Copyright © 2010 SetanOren.blogspot.com is Designed by SetanOren