Hanya dengan bermain agresif Persija Jakarta bisa memastikan, setidaknya membawa pergi satu poin, pada pertandingan di stadion yang dikenal tidak bersahabat dengan tim tamu itu.
Demi target membawa pulang poin dari markas Persiwa, Rahmad Darmawan, Pelatih Persija, mengasah kemampuan anak-anak asuhnya dalam menggempur benteng pertahanan lawan. Beberapa hari yang lalu sebelum terbang ke Wamena, Papua, Rahmad membimbing pemainnya berlatih di Stadion Ciracas, Jakarta Timur.
"Sebelum ke Papua kami mematangkan permainan anak-anak melalui latihan yang bervariasi. Saya ingin meningkatkan daya serang tim ini," kata Rahmad, Minggu (16/1).
Untuk menjalani duel di Wamena, Rahmad memboyong 21 pemain terbaiknya. Bahkan, Leo Saputra yang sudah mengantungi dua kartu kuning tetap ikut serta dalam rombongan besar Macan Kemayoran ke tanah Papua. Pemain bertahan itu dipersiapkan untuk menghadapi Persipura Jayapura pada pertandingan berikutnya.
Sementara untuk menggantikan posisi Leo pada laga melawan Persiwa Wamena, Rahmad menyiapkan Muhammad Nasuha, pemain yang tampil gemilang selama Piala AFF 2010.
Nasuha baru satu kali diturunkan sebagai starter, yaitu ketika Persija menjamu Arema Indonesia, beberapa hari lalu. Selama ini mantan pemain Sriwijaya FC Palembang itu lebih sering disimpan oleh Rahmad karena dia kerap didera cedera.
Penampilan gemilang Nasuha, yang kerap membantu serangan itu, selama memperkuat Indonesia di Piala AFF 2010 membuat Rahmad tidak ragu-ragu untuk memainkannya pada petang ini. Rahmad menepis spekulasi bahwa Nasuha akan menggantikan peran Leo untuk selama-lamanya.
"Siapa yang paling siap, dia yang akan kami mainkan. Leo dan Nasuha sama pentingnya di tim kami," tutur Rahmad.
Sedangkan mengenai alasan membawa seluruh pemain inti Persija ke Papua, karena Rahmad menganggap dua laga di pulau paling timur Indonesia itu sangat penting.
"Karena setiap laga itu penting, maka kami harus menyiapkan komposisi tim yang kuat," ujar Rahmad.
Sumber: ISL-Lovers Related Articles :
0 comments:
Post a Comment