Photobucket
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

18 December 2010

[Video] Fanatisme suporter Merah Putih



Dukungan suporter timnas Indonesia luar biasa. Lebih dari 70.000 penonton memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada semifinal legI Piala AFF 2010, Kamis (16/12). Nyanyian, teriakan, nyala suar, dan dentuman kembang api membahana sepanjang laga mengiringi perjuangan Firman Utina dkk.

Suasana yang membuat merinding siapa saja yang berada di dalam stadion. Bukan cuma lawan, tapi juga para pendukung Merah Putih sendiri. Semua adalah ekspresi kecintaan dan bukti dukungan kepada satu tim, timnas Indonesia. Di Piala AFF 2010, tidak ada lagi dikotomi warna partai, asal daerah, atau juga klub sepak bola daerah. Semua menyatu, semua berseru, Merah Putih, dan Garuda di Dadaku.

Kubu timnas Filipina mengakui bagaimana “teror” pemain ke-12 timnas Indonesia itu memengaruhi kinerja mereka di dalam lapangan. Pemain timnas Filipina Phil Younghusband mengakui salah satu faktor kenapa mereka tidak bisa bermain maksimal karena keberadaan pendukung timnas Indonesia.

“Ini seperti sebuah intimidasi. Saya tidak pernah bermain di dalam stadion sebising itu (laga semifinal),” ujar Phil dikutip ABS CBN News.com.

Kebisingan itu membuat komunikasi antarmereka tidak maksimal. “Bahkan, kami tidak bisa mendengar satu sama lain jika kami berbicara dengan rekan satu tim meski hanya berjarak satu meter,” tambah pemain yang memperkuat timnas Filipina sejak SEA Games 2005 itu.

Pelatih Filipina Simon McMenemy membenarkan pernyataan Phil. Menurut dia, pendukung Indonesia memiliki kebisingan luar biasa.

“Anda seperti berada dalam ruang disko di mana Anda harus berteriak ke telinga seseorang untuk bisa saling mendengar,” ujar McMenemy di ABS CBN News.com.

Dia kemudian menyebut fanatisme penonton Indonesia yang terus bernyanyi, berteriak, diakui sedikit banyak memberi kontribusi pada kemenangan Merah Putih.

“Suasana sangat bising, Indonesia memiliki pendukung luar biasa. Pemain ke-12 Indonesia memberi kontribusi pada kemenangan timnya. Ini benar-benar fenomenal. Ini pengalaman yang tak mungkin terlupakan,” ungkap McMenemy, seusai laga.


Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan suara yang ditimbulkan penonton pada semifinal legpertama di SUGBK setara dengan vuvuzela, terompet khas Afrika Selatan yang demikian fenomenal saat penyelenggaraan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel). Suara yang ditimbulkan vuvuzela mencapai 144 desibel (dB). Lebih tinggi 24 dB atas suara tembakan, petasan, bahkan suara jet komersial.

”Antusiasme penonton luar biasa. Kebisingan yang ditimbulkan penonton di SUGBK semalam (kemarin) hampir sama seperti vuvuzela di Afsel. Hal ini sudah menjadi fenomena dalam sepak bola dan tidak bisa dilarang,” ungkap Roy, kemarin.

Tingkat kebisingan yang aman untuk telinga manusia sebenarnya hanya 137 dB. Efek suara yang ditimbulkan lebih dari 75.000 penonton tersebut diklaim memengaruhi pertandingan. Pemain timnas kerap kesulitan berkomunikasi, bahkan suara dukungan penonton juga diklaim memengaruhi mentalitas pemain Filipina. Roy menambahkan, suara berisik penonton juga terbantu dengan kondisi SUGBK.

”Suara yang ditimbulkan penonton memang terpusat ke lapangan. Tekanan di sana sangat tinggi. Idealnya, suara-suara tersebut tidak memengaruhi pemain. Suara yang dominan sebenarnya hanya teriakan dan nyanyian. Kondisi tersebut menjadi maksimal karena SUGBK tidak dilengkapi peredam suara,” paparnya.

Roy menjelaskan, SUGBK membutuhkan akustik untuk meredam gema suara suporter. ”SUGBK dibangun belum mengantisipasi hal itu. Mungkin atap bagian dalam SUGBK perlu dilengkapi dengan peredam suara. Stadion di Afsel sudah memikirkan unsur itu, tapi vuvuzela masih nyaring,” katanya.
\

Sumber: BolaIndo


Photobucket

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

TOP.ORG Topsites The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

FACEBOOK

Find us..

PhotobucketPhotobucketPhotobucket

BANNER

Photobucket Photobucket Photobucket

ADS

 

SETAN OREN Copyright © 2010 SetanOren.blogspot.com is Designed by SetanOren