Assisten manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief mengakui pihaknya sampai saat ini enggan berbicara panjang lebar terkait keinginan memboyong Irfan Bachdim dari Persema Malang. Seperti diketahui, dua tahun lalu, tepatnya 2008 Persija sempat menolak pemain blasteran Belanda tersebut saat sang pemain mengikuti audisi bersama Macan Kemayoran.
Tapi kenyataanya, Irfan justru menjadi sosok fenomenal yang dipuji masyarakat tanah air lantaran permainan atraktifnya saat timnas Garuda menumbangkan Malaysia dengan skor telak 5-1 pada Rabu (1/12) lalu.
Menurut Ferry, penolakan Persija ini lebih dikarenakan kebutuhan tim. “Kami menseleksi pemain lebih didasarkan karena kebutuhan tim. Pada 2008 kami mencari pemain yang cocok dengan kriteria Persija yang berpengalaman bermain di Indonesia. Apalagi, saat itu Bachdim masih berstatus pemain asing di Utrecht,” kata Ferry ketika dihubung Okezone via telepon, Jum’at (3/12/2010). “Untuk saat ini, kami fokus dulu pada kompetisi ISL. Lagipula, Irfan sendiri masih berstatus pemain Persema. Terlebih transfer pemain telah ditutup. Jadi tidak ada pikiran ke sana,” tegas Ferry.
Tidak hanya menyoroti ekpektasi tentang Irfan, Ferry juga tidak keberatan dengan keputusan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl yang membangku cadangkan Bambang Pamungkas di laga pembukan kontra Malaysia. “Saya tidak masalah jika Bambang dicadangkan. Sebab, ia merupakan pemain terbaik yang dimiliki Persija. Sampai saat ini, dia produk terbaik Persija,” tukas mantan koordinator The Jakmania ini.
Beralih ke laga versus Laos, Ferry juga berpesan agar Indonesia tampil waspada lantaran di laga pembuka, Laos bermain seri 2-2 dengan Thailand. “Kita harus berhati-hati dan memperkuat barisan lini tengah dan fokus ke pertandingan. Saya kira, kemarin Malaysia tampil di bawah standar. Ini patut diwaspadai setelah Laos berhasil mengimbangi Thailand. Tapi bermain di kandang sendiri, peluang kita terbuka lebar,” tutup Ferry.
Sumber: Okezone
0 comments:
Post a Comment